Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov Babel-PHRI Siapkan Protokol Kesehatan Pariwisata

Foto : ANTARA/Aprionis

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung,Erzaldi Rosman Djohan.

A   A   A   Pengaturan Font

PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mempersiapkan protokoler kesehatan sektor pariwisata. Hal ini dilakukan seiring adanya wacana pemerintah membuka kembali objek wisata di Babel setelah ditutup akibat Covid-19.

"Kami akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di restoran maupun hotel untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan seperti dikutip dari Antara, di Pangkalpinang, Minggu (7/6).

Erzaldi mengatakan Babel merupakan salah satu dari empat provinsi yang diizinkan oleh pemerintah pusat untuk menerima wisatawan, sehingga diperlukan standar operasi prosedur atau SOP protokol kesehatan tatanan normal baru sesuai aturan. Dengan itu, dapat memulihkan tatanan ekonomi Babel yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, beberapa waktu lalu Babel masuk zona hijau sehingga pemerintah provinsi memberlakukan kelonggaran bagi restoran dan hotel untuk beroperasi secara bertahap. Namun seminggu ini, jumlah pasien positif kembali bertambah. Hal ini tentu saja menjadi perhatian kita, sehingga kami meminta kepada PHRI Babel untuk menyusun SOP Protokol Kesehatan Pariwisata," ujarnya.

Menurut dia, pariwisata Babel harus aman dari Covid-19 karena ini akan berdampak pada citra pariwisata Babel. Oleh sebab itu, SOP Protokol Kesehatan Pariwisata harus memuat tiga prinsip operasional yakni memodifikasi cara kerja, mengimplementasikan sistem kerja dengan meminimalisasi kontak fisik, serta memiliki standar sanitasi yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Ini perlu dilakukan simulasi SOP sesuai Standar Protokol Covid-19, kemudian sosialisasi secara massif. Pemerintah daerah akan melakukan pengawasan agar pelaksanaan standar protokol kesehatan dilakukan secara benar di lapangan," katanya.

Bila ketentuan tersebut tidak dilakukan, pemerintah akan bertindak tegas. "Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat Babel dan citra pariwisata kita. Oleh karena itu, saya berharap pelaku usaha taat akan aturan yang telah diatur oleh perintah pusat tersebut," ujarnya.

Ketua Umum BPP PHRI, Haryadi Sukamdani menyambut baik langkah cepat Pemprov Babel membuka kembali sektor pariwisata sebagai langkah untuk memulihkan perekonomian Babel.

"PHRI sudah menyiapkan panduan umum, untuk operasional hotel dan restoran dalam menghadapi normal baru. Kami telah menyusun SOP Protokol Kesehatan Pariwisata secara spesifik karena ada area privat dan area publik. Kita sudah membuat panduan sesuai protokol kesehatan, panduan tersebut sudah lengkap dan tetap sesuai dengan aturan dari kementerian kesehatan," ujarnya. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top