![Pemkot Surabaya Luncurkan Program 1 Keluarga 1 Sarjana](https://koran-jakarta.com/images/article/pemkot-surabaya-luncurkan-program-1-keluarga-1-sarjana-240801162920.jpeg)
Pemkot Surabaya Luncurkan Program 1 Keluarga 1 Sarjana
![Pemkot Surabaya Luncurkan Program 1 Keluarga 1 Sarjana](https://koran-jakarta.com/images/article/pemkot-surabaya-luncurkan-program-1-keluarga-1-sarjana-240801162920.jpeg)
Dalam Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan kuota untuk 200 anak yang berasal dari keluarga miskin.
"Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada panjenengan (anda) semuanya. Pastikanlah bahwa Surabaya itu tidak akan pernah ada artinya apa-apa tanpa njenengan (anda) semua menjadi bagian dari Kota Surabaya," tuturnya.
Dalam Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan kuota untuk 200 anak yang berasal dari keluarga miskin. Penerima program ini akan mengenyam pendidikan vokasi D3 selama tiga tahun dengan enam semester sampai lulus dan bekerja.
Selama mengenyam pendidikan, anak-anak itu akan tinggal di asrama yang disiapkan Pemkot Surabaya. Nah, selama tiga tahun tersebut, setiap anak dibutuhkan biaya sekitar 52,5 juta rupiah. Biaya itu akan digunakan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama enam semester, uang kebutuhan kuliah hingga uang saku per bulan. Para pengusaha akan turut bergotong menjadi orang tua asuh bagi para mahasiswa tersebut.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Persatuan (YBP), Alim Markus menilai, bahwa selama ini kepemimpinan Wali Kota Eri sangat pro rakyat, pro bisnis dan pro pembangunan. Bahkan, meski baru menjabat tiga tahun, kerja keras Eri Cahyadi sudah terlihat nyata.
"Tiga tahun ini luar biasa hasil kerjanya seperti 5 tahun. Selokan (saluran), got-got itu tidak akan banjir di Surabaya karena sudah diperlebar. Juga untuk jalan sepeda dan pejalan kaki. Belum lagi taman-tamannya yang indah, tentunya tidak itu saja, juga keamanan Surabaya," kata Alim Markus.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya