Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemkot Probolinggo Gelar Bazar Ramadan Dukung Pemulihan Ekonomi

Foto : ANTARA/ HO - Diskominfo Kota Probolinggo

Foto dok. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melihat stand bazar Ramadhan di sebelah utara alun-alun Kota Probolinggo, Selasa (13/4/2021) sore.

A   A   A   Pengaturan Font

Kota Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur bersama Satgas setempat memutuskan untuk menggelar bazar Ramadhan selama sebulan untuk mendukung pemulihan ekonomi di wilayah kota setempat selama pandemi COVID-19.

Bazar Ramadhan yang digelar di Jalan KH Manshur atau sebelah utara alun-alun Kota Probolinggo menyediakan berbagai aneka kuliner yang dibuka sejak 13 April hingga 10 Mei 2021 dengan jam operasional pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.

"Meskipun diizinkan untuk digelar, saya menekankan agar masyarakat saling menjaga dan menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari lonjakan kasus COVID-19," kata Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo, Rabu.

Kepada 95 pelaku UMKM yang mengisi bazar Ramadan, wali kota yang biasa dipangil Habib Hadi itu berpesan agar mereka ikut serta mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Apabila ada warga yang membeli di lapak atau di area bazar tidak menggunakan masker, pelaku UMKM wajib mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus Corona," tuturnya.

Ia meminta masyarakat tidak lengah dan saling mengingatkan apabila ada yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan karena sampai saat ini situasi terkendali, sehingga pemerintah memutuskan membuka bazar demi pemulihan ekonomi.

"Apabila ada lonjakan kasus COVID-19, maka pemkot bersama satgas akan mengambil kebijakan sesuai keharusan. Jika masyarakat sudah sadar, sudah taat protokol kesehatan, maka kegiatan perekonomian akan berjalan sesuai apa yang diharapkan," katanya.

Pemkot menugaskan Satpol PP di lokasi tersebut untuk memantau kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan selama bazar Ramadhan berlangsung.

"Pemerintah bersama masyarakat harus memahami situasi dan kondisi di masa pandemi ini. Patut disyukuri karena alhamdulillah kasus positif COVID-19 yang aktif tinggal tiga orang. Mudah-mudahan segera sembuh dan tidak ada yang terkonfirmasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan bazar Ramadan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

"Sekaligus upaya mengerakan perekonomian dan membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak COVID 19, serta memudahkan masyarakat membeli makanan atau takjil," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top