Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Jakpus Kembangkan Musik Dangdut agar Mendunia

Foto : ANTARA/HO-Diskominfotik Jakarta Pusat

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Pusat menggelar pengembangan ekonomi kreatif berbasis kemitraan bertajuk "Dangdut Goes To UNESCO" di Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar pengembangan ekonomi kreatif berbasis kemitraan bertajuk "Dangdut Goes To UNESCO" yang diisi dengan gelar wicara (talkshow) seputar pengetahuan mengenai dangdut kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut juga diisi bazar, penampilan dari Soneta bersama Rhoma Irama dan artis dari Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Musik dangdut ini masuk dalam 17 sub sektor ekonomi kreatif, yaitu musik.Selain itu, Wiwik juga melihat antusiasme masyarakat yang bagus terhadap kegiatan ini. Hal itu karena Sudin Parekraf Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berkolaborasi dengan PAMMI dan Lembaga Kesenian Betawi.

"Antusiasme masyarakat sangat bagus sejak gladi saja sudah ramai karena PAMMI ketuanya adalah Bang H Rhoma Irama yang memang gencar mengkampanyekan dangdut adalah warisan Indonesia," kata Wiwik.

Wiwik berharap UNESCO dapat melihat bahwadangdut memang pantas menjadi WBTB asal Indonesia khususnya Jakarta yang mengajukan. "Dangdut memang harus diangkat harkat dan martabatnya agar dikenal dengan nilai yang baik dimata masyarakat Indonesia dan dunia," katanya.

Wiwik menilai, meskipun banyak musik lain yang datang dari luar, tetapi sudah seharusnya masyarakat mencintai dangdut yang memang asalnya dari Indonesia.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top