Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Bogor Segera Bangun Jalan Akses Titik Pemerintahan Baru

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto (tengah) saat penandatanganan kesepahaman pembangunan dan pembukaan akses jalan Kantor Pemerintahan Frontage Toll Danau Bogor Raya-Parung Banteng 3 yang akan menjadi titik pusat pemerintahan baru di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (14/4).

A   A   A   Pengaturan Font

KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat segera memulai pembangunan dan pembukaan akses jalan Kantor Pemerintahan Frontage Toll Danau Bogor Raya-Parung Banteng 3 yang akan menjadi titik pusat pemerintahan baru.

Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Sabtu, telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Sejahtera Eka Graha (PT SEG) dan PT Kharisma Tangguh Persada selaku pengembang jalan dalam rencana pembangunan tersebut pada Jumat (14/4).

Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah bersama Direktur Utama PT SEG Oktia Hendra dan Direktur Utama PT Kharisma Tangguh Persada Cornelius Wijaya, di Bogor Raya City, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Titik pembangunan kantor pemerintahan baru ke depan akan menjadi wilayah masa depan untuk Kota Bogor.

Bima Arya mengatakan, pembangunan perkantoran baru ini mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya menyampaikan rencana pembangunan kantor pemerintahan beberapa waktu lalu.

Saat ini, katanya lagi, perencanaan pembangunan pusat pemerintahan baru terus berjalan, dimulai dengan rencana pembangunan akses jalan.

"Karena tidak mungkin kita bisa bangun tanpa akses. Jadi ini tetap on the track, tidak mungkin berubah, karena dari mandatnya dari Kementerian Keuangan DJKN itu ini peruntukannya adalah ibu kota, pusat pemerintahan, jadi nggak mungkin tiba-tiba dicaplok dan bergeser dibangun yang lain-lain, enggak mungkin. Jadi betul-betul harus jadi balai kota," katanya pula.

Menurut Bima, pembangunan akses jalan merupakan hal penting untuk kelanjutan pembangunan, karena akan menjadi akses untuk lalu lintas konstruksi.

Setelah dilakukan penandatanganan kerja sama ini, akses jalan akan dikerjakan melalui akselerasi antara PUPR dengan PT SEG dan PT KTP yang dimulai dengan pembangunan oleh PT KTP di tahun ini, dan dilanjutkan oleh PUPR dalam mengerjakan overlay di tahun depan.

"Tahun ini mulai jalan, jadi tahun depan ada dua akses. Dari situ titik tadi (Bogor Raya City) dan dari daerah Bogor raya menuju pusat pemerintahan baru," katanya pula.

Rencana pembangunan kantor pemerintahan baru ini akan mendorong perkembangan wilayah. Pertama, yakni mengurangi akses Jalan Pajajaran dan sebagainya, karena ke depan jalur itu akan jadi jalur alternatif masuk pusat Kota Bogor.

Selanjutnya, pemukiman akan berkembang dengan adanya kegiatan ekonomi.

"Ibaratnya magnitude atau episentrum Kota Bogor akan bergeser ke sana. Ke depan akan kami lakukan kajian untuk mengalih fungsi menjadi museum atau tempat pertemuan," katanya.

Untuk pembangunan fisik kantor pemerintahan baru, Bima Arya berharap bisa dilakukan tahun depan setelah dibukanya akses jalan.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top