Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemkab Organ Ilir Komitmen Atasi Penanggulangan Stunting

Foto : Dok. Pemkab Ogan Ilir

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melakukan studi tiru ke Pemkab Sumedang, pada Senin (13/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumedang Herman Suryatman memberikan paparan, masukan serta wejangan kepada kepala desa di kabupaten Ogan Ilir yang hadir.

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis, biasanya terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari tinggi badan normal yang seharusnya sesuai dengan usianya.

Stunting dapat memengaruhi kualitas hidup anak dan meningkatkan risiko terhadap penyakit di kemudian hari. Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat menghambat pertumbuhan tulang dan otak pada anak, serta menurunkan daya tahan tubuh dan kemampuan belajar anak. Stunting terutama terjadi di negara-negara berkembang dan seringkali terkait dengan kemiskinan dan kurangnya akses terhadap gizi yang cukup.

Ciri-ciri stunting yakni tinggu badan anak lebih pendek dari tinggi badan normal yang seharusnya sesuai dengan usianya. Lalu, berat badan anak biasanya lebih ringan dari berat badan normal yang seharusnya sesuai dengan usianya.

Perkembangan otak dan kognitif anak terhambat, sehingga anak cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah. Sistem kekebalan tubuh anak lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top