Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Lebong Harapkan Pemprov Bengkulu Segera Lakukan Penanganan Jalan Longsor

Foto : ANTARA/Nur Muhamad

Jalan Lintas Curup-Muara Aman Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang yang mengalami longsor.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemkab Lebong harapkan Pemprov Bengkulu segera tangani jalan longsor

REJANG LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, mengharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu segera menangani jalan yang mengalami longsor dan ambles di wilayah itu sehingga tidak memutus akses transportasi masyarakat setempat.

"Jalan yang ambles dan mengalami longsor itu kalau dari daerah itu sudah kita lakukan, karena ini tanggung jawab provinsi atau jalan provinsi maka kita koordinasi dengan Pemprov Bengkulu," kata Sekda Kabupaten Lebong Mustarani Abidin saat dihubungi di Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, jalan yang mengalami longsor dan ambles ini ialah jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya, yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu.

Pihaknya, kata dia, berharap Pemprov Bengkulu bukan hanya turun dan mengatasi longsor saja tetapi juga menanganinya sehingga Jalan Lintas Curup-Muara Aman tersebut bisa dilalui tanpa rasa was-was akan kembali terjadi longsor atau jalan ambles.

Menurut dia, untuk beberapa titik jalan yang mengalami longsor dan ambles ini terutama yang ada di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang kondisinya sudah sangat memprihatinkan sekali.

Badan jalan dilokasi ini sebagian sudah habis akibat longsor di bagian bahu jalan, sedangkan dari bagian atasnya ditimpa oleh tebing yang longsor.

Tidak jauh dari lokasi itu, tambah dia, terdapat jalan ambles dengan panjang mencapai 100 meter. Kondisi jalan ini ambles diperkirakan akibat bagian bawah jalan digerus air hujan dan banjir beberapa waktu lalu.

"Anggarannya kami perkirakan tidak cukup puluhan miliar, mungkin ratusan miliar, karena dari bawah itu diangkat ke atas. Kemudian bagian tebingnya juga harus dipotong sehingga bisa lewat," terangnya.

Banyaknya titik longsor dan jalan ambles yang terjadi di Jalan Lintas Curup-Muara Aman itu sendiri sudah dilaporkan Pemkab Lebong ke Pemprov Bengkulu, serta Pemerintah Pusat (BNPB) sehingga bisa segera ditangani agar tidak memutus akses transportasi daerah itu dengan daerah lainnya.

Sebelumnya hujan deras yang terjadi pada Jumat sore (26/4) menyebabkan tanah longsor di Desa Talang Ratu dan Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong. Akses ini kemudian bisa dibuka pada malam harinya setelah dua unit alat berat diturunkan dari Pemkab Lebong dan satu lagi bantuan dari Pemkab Rejang Lebong.

Kejadian tanah longsor ini kemudian terjadi kembali pada Sabtu (27/4) dini hari dengan panjang mencapai 50 meter dan ketebalan 50 meter. Akses jalan penghubung dua kabupaten ini baru bisa terbuka setelah hampir seharian tertutup material longsor.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top