Pemkab Bogor Gelar Istigasah di Rest Area Puncak Warnai HUT ke-79 RI
Kawasan rest area Puncak.
"Istighatsah ini dilaksanakan dalam rangka kita bukan sekedar mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan, tetapi juga kita memohon doa pertolongan kepada Allah SWT," katanya.
Kabupaten Bogor, 10/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat menggelar Istighatsah hingga santunan anak yatim di Masjid Al-Jabar yang berlokasi di Rest Area Gunung Mas kawasan wisata Puncak, dalam rangka mewarnai peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di CisaruaSabtu mengungkapkan, melalui Istighatsah dan tausiyah kemerdekaan ini masyarakat Kabupaten Bogor memanjatkan doa agar bangsa Indonesia selalu diberi perlindungan.
"Istighatsah ini dilaksanakan dalam rangka kita bukan sekedar mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan, tetapi juga kita memohon doa pertolongan kepada Allah SWT," katanya.
Menurut dia, Istighatsah kali ini juga menjadi momentum Pemerintah Kabupaten Bogor memperkuat silaturahimdengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di 40 kecamatan, mengingat kegiatan yang juga berlangsung secara virtual itu dihadiri sekitar 2.500 orang.
"Karena dalam ceramah yang disampaikan oleh Ustadzz Hilman bahwa silaturrahimitu menjadi penting, terutama dalam rangka kita mendapatkan predikat taqwa, itu salah satunya," ujarnya.
Asmawa berharap pada momentum peringatan hari kemerdekaan ini Pemerintah Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kualitas layanan publik dengan memperhatikan aspek alam dan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan rangkaian acara menyambut HUT ke-79 RI sejak 1 Agustus 2024.
"Dimulai pada tanggal 1 Agustus, yakni kami menancapkan bendera merah putih di Gunung Salak yang diikuti oleh para penggiat atau pecinta lingkungan, termasuk dari perangkat daerah se-Kabupaten Bogor," ungkap Asmawa.
Pada saat yang bersamaan dilakukan juga secara serentak pembagian bendera merah putih kepada seluruh kecamatan untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Selanjutnya, akan ada juga kegiatan lainnya seperti kirab merah putih dari Gedung Tegar Beriman sampai ke Stadion Pakansari, dengan target peserta yang terlibat sebanyak 15.000 orang, dan ngaliwet babarengan yang diusahakan memecahkan rekor MURI," ujar Asmawa.
Kemudian, di tingkat kecamatan, agenda lainnya adalah yang sifatnya sosial kemasyarakatan, seperti bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, donor darah, pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, dan perpajakan.
"Jadi semarak hari kemerdekaan tingkat Kabupaten Bogor ini sifatnya multi stakeholder, panitianya bukan hanya dari Pemkab Bogor tapi melibatkan semua stakeholder seperti Kadin, organisasi profesi, BUMD, termasuk Forkopimda, camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Bogor," kata Asmawa. (KR-MFS)
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya