Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 12 Jun 2023, 17:25 WIB

Pemkab Batang Siap Tuntaskan 4.657 Kasus 'Stunting'

Petugas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang melakukan pendataan kasus stunting pada warga desa, Senin (12/6/2023).

Foto: ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang

BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menuntaskan 4.657 di antara 44.803 balita yang mengalami kasus stunting tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang Supriyono di Batang, Senin, mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk menangani persoalan kasus stunting di 25 desa di delapan kecamatan.

"Kami mempertimbangkan penanganan kasus stunting di delapan kecamatan tersebut karena berdasar analisa situasi data dari organisasi perangkat daerah (OPD), kemudian indikator lainnya seperti penyediaan air bersih dan jamban," katanya.

Sebanyak delapan kecamatan tersebut, yakniWarungasem, Banyuputih, Tulis, Gringsing, Reban, Blado, Kandeman, dan Bawang.

Supriyonoyang didampingi Kepala Bidang Keluarga BerencanaDinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten BatangWinasih mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menuntaskan kasus kekerdilan pada anak dengan menyiapkan sejumlah program kegiatan, seperti menyiapkan tim pendamping keluarga dan memberikan pelayanan keluarga berencana.

"Kami komitmen mengentaskan kasus stunting karena saat ini masih ada 4.657 balita atau sekitar 10,39 persen dari 44.893 balita yang masih mengalami kasus itu," katanya.

Dalam penuntasan kasus kekerdilan pada anak itu, pihaknya melibatkan sejumlah OPD, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Kementerian Agama untuk memberikan edukasi pada masyarakat terhadap pentingnya mencegah terjadinya kasus tersebut.

"Kami berharap dengan adanya kerja sama dengan sejumlah organisasi perangkat daerah ini dapat mencegah adanya kasus kekerdilan pada anak (stunting, red.) di 248 desa yang tersebar di 15 kecamatan," katanya.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.