Pemkab Banyuwangi Beri Uang Saku Siswa Miskin

SURABAYA - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan uang saku bagi siswa kurang mampu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan pihaknya telah mengalokasikan 1,9 miliar rupiah dalam APBD untuk mendanai program tersebut tahun ini. Untuk siswa SD diberikan uang saku setiap hari 5 ribu rupiah, SMP 10 ribu rupiah, dan SMA 15 ribu rupiah.

"Jumlah siswa yang mendapat bantuan uang saku sekitar 180 siswa, dari jenjang SD hingga SMA, untuk penyalurannya mereka diberi rekening dan buku tabungan," ujarnya usai diskusi "Membangun Indonesia dalam Perspektif Peningkatan Daya Saing Daerah" di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Kamis (21/11).

Anas menjelaskan, syarat penerima bantuan uang saku adalah siswa tidak mampu sesuai 14 kriteria yang ditetapkan Kementerian Sosial, namun pihak Pemkab menambahkan dua syarat tambahan agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan. Dia melanjutkan, program itu bertujuan agar tidak ada lagi alasan siswa miskin tidak bersekolah karena semua biaya sudah dibebaskan, dan sekarang mendapat tambahan uang saku.

"Kita tambahkan dua syarat tambahan, tidak merokok, dan tidak punya ponsel pintar. Agar tepat sasaran, penggunaan bantuan dipantau oleh guru pengawas yang ditugaskan. Harapannya uang saku ini dapat digunakan untuk membeli makanan di kantin agar mereka belajar dengan tenang karena tidak kelaparan dan mendapat gizi cukup, bisa menstimulasi otak dalam belajar," pungkas dia.SB/E-3