Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Komunikasi Politik - Gaya Komunikasi Joko Widodo Sudah Diterapkan Sejak di Solo

Pemimpin Harus Pahami Rakyat

Foto : ANTARA /Hafidz Mubarak A
A   A   A   Pengaturan Font

Pola dan gaya komunikasi politik seorang pemimpin sangat penting dalam kaitan bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Jakarta - Komunikasi dalam politik itu penting untuk menunjukkan bagaimana seorang pemimpin berinteraksi dengan rakyatnya. Gaya komunikasi yang patut dicontoh salah satunya yang diperlihatkan oleh Presiden Jokowi. Gaya komunikasi presiden ketujuh sekarang, tidak konvensional. Merakyat dan tak ada sekat dengan rakyat.

Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di acara seminar bertajuk," Gaya Komunikasi Jokowi:Membangun Budaya Dialogis dalam Masyarakat Pluralis, " di Universitas Kristen Indonesia (UKI), di Jakarta, Senin (11/12). Di mata Tjahjo, gaya komunikasi Presiden Jokowi memiliki cara unik. Pendekatan komunikasi yang dilakukan presiden ketika berinteraksi dengan publik, bersifat non konvensional. "Itu diperlihatkan melalui gaya blusukan.

Melalui media sosial, terbaru video blooging (vloog)," ujarnya. Tidak hanya itu kata dia, sikap Presiden Joko Widodo dalam berkomunikasi pun tak kalah unik. Misalnya, kepala negara, tidak mengedepankan aturan protokoler. Contoh lainnya dari gaya komunikasi Presiden Jokowi yang unik adalah selalu memberi hadiah saat melakukan kunjungan.

Presiden juga tidak ragu untuk melakukan kontak fisik dengan siapapun "Gaya komunikasi nonkonvensional Bapak Presiden Jokowi sudah diterapkan sejak beliau menjabat sebagai Walikota Solo," kata Tjahjo. Begitu juga saat berdialog, kata dia, gaya komunikasi kepala negara non-konvensional. Saat berdialog, Presiden selalu menyampaikan sesuai secara santai. Dialog juga dilakukan dengan tidak berjarak. Komunikasi kepala negara cenderung dilakukan secara terbuka. Tidak ada sekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top