Pemilu Berintegritas untuk Sejahterakan Rakyat
BEDAH BUKU | Ketua Fraksi Partai Golkar MPR, Agun Gunandjar Sudarsa (tengah) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Fredrich Paulus (kanan) disaksikan Dosen Ilmu Politik FISIP UI, Valina Singka Subekti usai seminar dan bedah buku di Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4).
Kemudian, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI yang juga penulis buku 'Pemilu Damai, Berintegritas, dan Menyejahterakan,' Agun Gunandjar Sudarsa, mengungkapkan bahwa peluncuran bukunya sebagai momentum ajakan kepada publik untuk memilih dan memilah kontestan mana yang menempatkan Pemilu itu tidak sekadar damai.
"Kita ingin tidak sekadar damai, kita ingin yang berintegritas, berintegritas itu hargamenghargai, menghormati, fair, jujur, tidak money politik, tidak ada serangan fajar," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan bahwa Pemilu 2019 di Indonesia merupakan salah satu Pemilu yang terkompleks di dunia. Hal itu karena Pemilu serentak antara legislatif dan presiden, dengan lima kotak suara di waktu yang bersamaan, menjadi sistem demokrasi terumit, sehingga masyarakat dihadapkan dengan kontestasi yang kompleks.
"Kita diperhadapkan pada kontestasi dengan polarisasi dan pembelahan politik luar biasa di masyarakat," ucapnya. tri/AR-3
Komentar
()Muat lainnya