Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Muktamar NU -- Praktikkan Cara-cara Santun Sebagaimana Ajaran Islam

Pemilihan Ketum PBNU Diupayakan Mufakat

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Sidang Pleno Muktamar NU -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj berjalan keluar usai mengikuti sidang pleno pada Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12). Sidang pleno tersebut beragendakan laporan pertanggungjawaban PBNU periode 2015-2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengutamakan musyawarah, namun apabila tidak menemui kata mufakat, maka akan dilakukan voting.

Lampung - Mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU akan mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat, tetapi apabila tak menemukan titik terang maka akan dilakukanvoting, ujar Ketua Komite Pengarah (SC) Muktamar Ke-34 NU M. Nuh.

Nuh menjelaskan pengurus cabang dan wilayah boleh mengusulkan nama sebagai calon ketua umum. Calon yang diusulkan harus memenuhi syarat minimal memiliki 99 suara.

"Kalau si ketua umum itu setiap cabang, wilayah, mengusulkan nama, siapa saja boleh mengusulkan nama. Syarat minimalnya dari usulan tadi itu, siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum," ujar M. Nuh di Lampung, Kamis (23/12).

Nuh menjelaskan apabila terdapat sejumlah nama yang mendapat 99 suara atau lebih, maka mereka akan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Namun apabila tidak menemui kata mufakat, maka akan dikonsolidasikan kepada Rais Aam PBNU.

"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya, kalau calonnya lebih satu, maka baru di-voting lagi. Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ ya itu yang akan menjadi Ketum," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top