Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemerintahan Biden Bergerak Lindungi WN Myanmar di AS

Foto : VoA/AFP

Gedung kantor Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS dan kantor Layanan Imigrasi dan Kewarganegaraan di Washington DC

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Hampir empat bulan setelah kudeta di Myanmar yang memicu aksi yang diwarnai kekerasan dan kekacauan di negara itu, pemerintahan Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Joe Biden menggolongkan warga Myanmar sebagai Status Terlindung Sementara atau Temporary Protected Status (TPS).

Pemerintahan Biden juga mengizinkan mereka dilindungi dari deportasi dan memperoleh izin kerja.

Periode pendaftaran 25 Mei sampai 22 November. Kementerian Keamanan Dalam Negeri (Departement of Homeland Security/DHS) mengumumkan sekitar 1.600 warga Birma yang tinggal di Amerika sejak 11 Maret bisa memperoleh status terlindung itu.

"Akibat kudeta militer dan kekerasan brutal pasukan keamanan terhadap warga sipil, rakyat Birma menderita krisis kemanusiaan yang kompleks dan semakin buruk di banyak bagian negara itu," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas.

"Keputusan tentang Myanmar, yang juga dikenal sebagai Birma, datang setelah dilakukan tinjauan menyeluruh dari situasi genting ini," imbuh Mayorkas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top