Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kendaraan Listrik - Sekitar 24-26 Persen Cadangan Nikel Dunia Terdapat di Indonesia

Pemerintah Undang Investor Eropa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan lain, Peneliti Center For Public Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Wicaksono, menuturkan pembangunan pabrik baterai akan mendorong permintaan kendaraan listrik.

"Untuk memajukan kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur hilir di Indonesia diperlukan, salah satunya pabrik baterai kendaraan listrik. Infrastruktur yang memadai akan mendukung terciptanya permintaan kendaraan listrik di dalam negeri," kata Agung Wicaksono, dalam keterangan pers Humas SBM ITB, Selasa (21/9).

Kemudahaan Izin

Terkait infrastruktur pendukung kendaraan listrik, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatur tiga skema bisnis perizinan berusaha untuk Infrastruktur Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Ini untuk mendukung ekosistem KBLBB yang baik.

"Secara garis besar skema bisnis dan perizinan berusaha untuk Badan Usaha SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terbagi menjadi skema provider, skema retailer, dan skema kerja sama. Sementara untuk badan usaha SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) hanya diwajibkan memiliki nomor identitas SPBKLU," ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam webinar Mekanisme Perizinan Berusaha Infrastruktur Pengisian KBLBB, di Jakarta, Selasa (21/9).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top