Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Lima Pengunjuk Rasa Tewas Saat Pasang Bom di Bago

Pemerintah Tandingan Bentuk Pasukan Pertahanan Rakyat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah tandingan Myanmar mengumumkan bahwa mereka telah membentuk pasukan pertahanan rakyat dengan tujuan untuk menghentikan tindak kekerasan pasukan junta terhadap rakyat.

BANGKOK - Pemerintah tandingan yang dibentuk anggota parlemen Myanmar yang digulingkan, National Unity Government (NUG), pada Rabu (5/5) mengatakan bahwa mereka telah membentuk pasukan pertahanan rakyat untuk melindungi warga sipil. Langkah itu diambil setelah polisi dan militer yang dikendalikan oleh junta yang berkuasa di Myanmar, terus mengarahkan laras senjatanya pada pengunjuk rasa antikudeta.

Myanmar berada dalam situasi kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, yang memicu pemberontakan massal dalam bentuk aksi protes harian dan gerakan boikot nasional oleh pegawai negeri.

Menurut kelompok pemantau lokal Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), hingga saat ini hampir 770 orang tewas akibat tindakan penumpasan mematikan yang dilakukan oleh pasukan keamanan junta.

NUG yang saat ini beraksi di bawah tanah untuk menentang junta, mengumumkan bahwa mereka membentuk pasukan pertahanan rakyat dengan tujuan untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap rakyat.

"(Pembentukan pasukan pertahanan rakyat) ini dimaksudkan sebagai pendahulu bagi terbentuknya Tentara Persatuan Federal dimana mereka memiliki tanggung jawab untuk membuat reformasi yang efektif di sektor keamanan untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama 70 tahun," demikian pernyataan NUG.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top