Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pariwisata Malang Raya

MALANG - Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan siap memberikan insentif kepada pelaku usaha sektor pariwisata di wilayah Malang Raya, yang memiliki salah satu destinasi wisata dari program 10 Destinasi Bali Baru, yakni Gunung Bromo.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Kota Malang, Selasa (22/1), menyatakan potensi sektor pariwisata di wilayah Malang Raya terbilang cukup besar, bahkan pemerintah juga telah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk mendorong percepatan sektor tersebut.

"Kita lihat potensi di Malang Raya besar sekali. Tentunya Malang Raya adalah bagian dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah. Banyak insentif yang kita berikan," kata Wimboh, dalam sambutannya pada peresmian Kantor OJK Malang, di Kota Malang, Jawa Timur.

Wimboh menjelaskan, beberapa insentif yang bisa diberikan bagi para pelaku usaha tersebut antara lain adalah tax holiday atau libur bayar pajak penghasilan, dan juga adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan bunga tujuh persen.

Insentif di bidang perpajakan untuk tax holiday bagi investasi di atas Rp1 triliun adalah, pengurangan PPh 20-100 persen selama 10-25 tahun, dan investasi 500 miliar rupiah hingga 1 triliun rupiah berupa pengurangan PPh 20-100 persen selama 5-15 tahun. Selain itu, investasi di bawah 500 miliar rupiah akan mendapatkan pengurangan PPh sebesar 20-100 persen selama 5-15 tahun.
Halaman Selanjutnya....