Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sampah Plastik

Pemerintah Serius Atasi Persoalan Sampah Plastik

Foto : ISTIMEWA

PENGELOLAAN SAMPAH | Mentei Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (kanan) meresmikan Ecoparian Sungai Badung, di Denpasar, Bali, Kamis (20/6). Pemerintah Kota Denpasar serius dalam kebijakan dan strategi pengelolaan sampah.

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Data tahun 2018 menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Bali sebanyak 6.127.437 orang. Banyaknya wisatawan dan sebagai salah satu daerah tujuan wisata nasional, permasalahan sampah di Bali menjadi persoalan sangat serius untuk diatasi.

"Sampah plastik yang memenuhi sungai dan lautan telah menyebabkan masalah selama bertahun-tahun, seperti menyumbat saluran air, meningkatnya risiko banjir, dan permasalahan lingkungan yang sangat serius," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya saat meresmikan Ecoparian Sungai Badung, di Denpasar, Bali, Kamis (20/6).

Hadir dalam acara peresmian tersebut, Dirjen Pencemaran Kementerian LHK, Karliansyah dan para peserta Pertemuan IV antarnegara dalam koordinasi kelautan Negara-Negara Asia Timur (COB-SEA).

Terkait dengan masalah sampah plastik ini, tambah Menteri Siti, Pemerintah Kota Denpasar serius dalam kebijakan dan strategi pengelolaan sampah serta penanganannya. Dalam rangka mendukung target pencapaian kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari permasalahan sampah terutama sampah plastik maka telah dibuat beberapa terobosan atau inovasi.

Diapresiasi Presiden

Terobosan itu, tambah Menteri Siti, diwujudkan di antaranya dengan penerbitan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 36 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang telah diapresiasi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Pasar Badung dan taman Kumbasari Tukad Badung.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar telah berupaya melakukan berbagai aksi nyata berupa sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik dengan sosialisasi melalui media cetak, elektronik, media sosial, maupun sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, dimulai sejak Juni 2018.

Dalam kaitan ini, tambah Menteri Siti, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memilah dan menabung sampah di bank sampah, Pemerintah Kota Denpasar telah membangun aplikasi pelayanan bank sampah berbasis web dan mobile berupa sistem informasi sadar dan peduli lingkungan.sur/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top