Pemerintah Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Vokasi

YOGYAKARTA - Pemerintah akan merevitalisasi kurikulum pendidikan vokasi dengan melibatkan dunia industri. Ini dilakukan untuk menjamin relevansi hasil lulusan dengan kebutuhan industri.

Direktur Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan hal itu dalam workshop kurikulum pendidikan vokasi akuntansi di University Club University UGM, Jumat (14/7).

Menurut Purwandani, revitalisasi pendidikan vokasi dilakukan dengan melakukan penyempurnaan capaian kurikulum, membuka peluang dibukanya pendidikan vokasi terapan dan pendidikan diploma satu, diploma dua, dan tiga.

"Pemerintah mendorong lebih banyak lulusan pendidikan diploma, tidak semua harus masuk pendidikan akademik," ujarnya.

Lulusan diploma yang diharapkan, menurut Purwandani, tidak hanya lulusan yang memiliki kemampuan teknis di bidangnya, namun juga memiliki kemampuan lain agar bisa berkompetisi dengan lulusan dari luar. SB/E-3