Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sektor Pertanian

Pemerintah Pacu Ekspor Perkebunan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peningkatan investasi dan ekspor komoditas perkebunan dengan menggelar Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan secara rutin, minimal tiga bulan sekali. Dalam forum bisnis kali ini berhasil dicapai kesepakatan kerja sama ekspor senilai 100 triliun rupiah untuk komoditas karet dan turunannya, CPO dan turunannya, produk olahan kelor, minyak atsiri, kopi, dan rempah-rempah.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah, menyatakan ke depan pihaknya menargetkan kenaikan realisasi MoU ekspor komoditas perkebunan ini mencapai 237,66 triliun rupiah. Dia menambahkan forum tersebut untuk membangun jaringan bisnis antara pelaku usaha dan off-taker atau buyer komoditas perkebunan.

"Dengan forum ini, segala yang terkait bisnis perkebunan dari hulu ke hilir terlayani dengan mudah dan cepat. Misalnya perizinan, sertifikasi varietas, sertifikasi lahan dan penyediaan komoditas dan pasar ekspornya," paparnya dalam Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan di JCC, Kamis (22/12).

Lebih lanjut, Andi menjelaskan akselerasi investasi dan ekspor perkebunan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ketahanan pangan nasional dan ekspor yang lebih besar. Komoditas unggulan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, kakao, teh, rempah-rempah dan lainnya terus diarahkan untuk pencapaian target nilai ekspor hingga 1.400 triliun rupiah pada 2024.

"Kondisi saat ini nilai devisa ekspor perkebunan baru mencapai 400-500 triliun rupiah per tahun, sehingga harus terus ditingkatkan melalui investasi," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top