Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Optimistis Pergerakan Winus pada 2022 Capai 550 Juta

Foto : Istimewa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya pada Seminar Pariwisata Nasional bertema “Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022”.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dengan kondisi pandemi yang kerap tak terduga dan penuh ketidakpastian, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) menjadi lokomotif dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Pada tahun ini pemerintah optimistus jumlahnya mencapai 500 juta pergerakan orang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan 2022 menjadi tahun pemulihan pasar wisatawan. Menurutnya, untuk kunjungan wisman tahun ini akan ditopang oleh berbagai event internasional seperti MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022.

"Tapi pada 2023 saya makin yakin momentum ini akan semakin terbangun, dan tingginya antusiasme wisnus menjadi roda penggerak geliat sektor parekraf hingga saat ini," kata Sandiaga dalam siaran persnya, dalam seminar secara hybrid, Kamis (17/2).

Dia juga membeberkan berbagai strategi yang akan dijalankan di tahun pemulihan pariwisata, di antaranya pemulihan pasar wisatawan melalui penyelenggaraan event dan pemulihan industri pariwisata dengan adaptasi protokol kesehatan.

"Kita juga akan melakukan pemulihan pariwisata di Bali, Kepulauan Riau dan destinasi unggulan lainnya," kata Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar menjelaskan, target perjalanan wisnus mengalami perubahan seiring perubahan metode penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana, sejak 2019 penghitungan dilakukan dengan metode Mobile Positioning Data atau berdasarkan pergerakan gawai.

"Dengan perubahan ini, estimasi jumlah wisnus pada 2021 mencapai 525 juta pergerakan dan diproyeksikan meningkat menjadi 550 juta pergerakan pada tahun ini," katanya.

Menurut Kurleni, dalam beberapa bulan terakhir tingkat penghunian kamar (TPK) menunjukkan peningkatan yang menandakan bahwa wisnus sudah bergerak dan mulai pulih.

"Secara umum, mobilitas masyarakat Indonesia ke tempat wisata mulai kembali ke normal sejak bulan Oktober 2021. Dan perjalanan wisatawan nusantara didominasi oleh pelaku perjalanan dari Jawa-Bali," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top