Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemerintah Lanjutkan Proyek 35 Bendungan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan 35 unit bendungan baru dan jalan nasional baru sepanjang 354 kilometer (km). Karenanya, anggaran sekitar 33,47 triliun rupiah disiapkan untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan sektornya mendapatkan alokasi anggaran sebesar 41,23 triliun pada 2022. Anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja modal sebesar 29,79 triliun rupiah atau 72,25 persen, belanja barang sebesar 10,34 triliun rupiah atau 25,08 persen, dan belanja pegawai sebesar 1,10 triliun rupiah.

"Program utama pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air pada 2022 di antaranya pembangunan 35 unit bendungan, pembangunan 10.035 hektat daerah irigasi, rehabilitasi 142.615 hektar jaringan irigasi, pembangunan 21 embung, penyediaan 2,86 meter kubik per detik air baku, dan pembangunan 157 kilo meter (km) pengendali banjir dan pengaman pantai," kata Jarot di Jakarta, Rabu (16/2).

Di sisi lain, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan bidang konektivitas, terutama penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan. Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengungkapkan, pada 2022, sektornya mendapatkan anggaran 39,7 triliun rupiah dengan rincian penggunaan meliouti program infrastruktur konektivitas sebesar 37,3 triliun rupiah (93,94 persen) dan sebesar 2,4 triliun rupiah (6,06 persen) untuk program dukungan manajemen seperti kebutuhan gaji pegawai dan belanja operasional.

"Untuk infrastruktur jalan dialokasikan anggaran sebesar 21,8 triliun rupiah untuk pembangunan jalan nasional baru yang ditargetkan sepanjang 354 km dan untuk preservasi/ peningkatan kualitas jalan nasional," kata Hedy.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top