Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Stabilisasi Harga | Sebaran Jagung Terbesar di Pabrik Pakan Sebesar 31 Persen dari Total Stok

Pemerintah Klaim Stok Jagung Aman

Foto : ANTARA/IDHAD ZAKARIA

PRAKTIK SISTEM IJON | Petani memangkas dahan tanaman jagung yang siap panen di Desa Brobot, Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (25/9). Tingginya harga jagung kering pipil yang mencapai 5.500 rupiah per kilogram di Purbalingga dipicu oleh petani yang memilih menjual tanaman jagung muda yang masih berusia dua hingga tiga bulan, untuk digunakan sebagai pakan sapi, karena harganya setara dengan jagung kering pipil.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu segera turun tangan memperbaiki tata kelola dalam rantai pasok jagung karena lonjakan harga komoditas tersebut sampai sekarang masih berlangsung meskipun stok dipastikan aman.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan untuk stok jagung aman dan terkendali. Namun, masih banyak peternak yang mengeluhkan kenaikan harga pakan ternak menyusul lonjakan harga bahan bakunya, terutama jagung.

Berdasarkan pemantauan stok oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP), kondisi stok jagung nasional pada pekan IV atau per 20 September 2021 mencapai 2.750.072 ton. Adapun sebarannya, meliputi 856.897 ton atau 31 persen berada di pabrik pakan, 744.250 ton atau 27 persen di pengepul, 423.502 ton (15 persen) di agen, 288.305 ton (11 persen) di pengecer, 276.300 ton (10 persen) di usaha lain (Pakan Mandiri), dan sisanya 6 persen di industri pangan, rumah tangga, dan lain-lain.

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan BKP Kementan, Risfaheri, mengatakan di samping menerima laporan stok setiap pekan dari petugas enumerator independen di daerah sentra produksi, pihaknya juga menurunkan tim untuk memantau langsung ketersediaan dan stok jagung di tingkat pengepul, agen, grosir, dan petani di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kondisi pasokan stok aman dan setiap pedagang pengepul rata-rata setiap hari masuk 100-150 ton, dan pengirimanan jagung ke pabrik pakan dan peternak di Jawa dan Jakarta 100 ton per hari, dan stok tertinggal di gudang pengepul setiap harinya tidak kurang dari 100 ton. Mulai pekan ini, pembelian pengepul naik sekitar 65 persen dibandingkan kondisi pada pekan lalu" terang Risfaheri, di Jakarta, Minggu (26/09/).

Dia menambahkan hasil monitoring pasokan dan stok di berbagai titik distribusi menunjukkan ketersediaan jagung cukup dan sebaran maupun distribusinya juga aman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top