Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Kemanusiaan

Pemerintah Kirim Tim Kemanusiaan ke Turki

Foto : ANTARA/Gilang Galiartha

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (ketiga kanan) upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan tahap I untuk korban gempa Turki di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan pemerintah mengirim Tim Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk membantu korban bencana gempa di Turki. Rencananya, pengiriman bantuan untuk para korban dilakukan secara bertahap.

"Sebagai negara sahabat, Indonesia akan turut berperan aktif dan terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama," ujar Muhadjir, dalam acara pelepasan Tim Kemanusiaan, di Jakarta, Sabtu (12/2).

Muhadjir mengatakan, pemerintah memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya. Pada tahap pertama, pemerintah memberangkatkan MUSAR Team.

MUSAR Team sendiri terdiri dari 47 personil BASARNAS beserta peralatan lengkap dan didampingi oleh Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sedangkan bantuan tahap kedua berupa tenaga kesehatan, obat-obatan, peralatan rumah sakit, dan alat kesehatan lainnya.

"Tim kedua akan diberangkatkan sebanyak 105 personil pada tanggal 13 Februari 2023. Tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat," tandasnya.

Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Keseharan (Kemenkes), Sumarjaya mengatakan pihaknya juga akan mengirim bantuan medis bagi korban gempa Turki. Sebanyak 65 tenaga medis akan diberangkatkan pada, Senin (13/2).

Dia menjelaskan, tenaga medis yang dikirim terdiri dari 3 jenis yakni dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan. Nantinya, tim kesehatan dari Kemenkes akan bergantung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri, dan BNPB sebagai Emergency Medical Team (EMT).


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top