Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendanaan SDGs

Pemerintah Kembangkan "Blended Finance"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah mengembangkan penerapan instrumen keuangan blended finance untuk meringankan beban dana publik atau APBN dalam membiayai pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs).

"Ini akan banyak membantu pendanaan-pendanaan untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan, misalnya mini 'hydro power' di daerah terpencil," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10).

Blended finance adalah pembiayaan yang bersumber dari dana filantropi yang dihimpun masyarakat untuk memobilisasi modal swasta untuk investasi jangka panjang pembicaraan mengenai blended finance tersebut akan dibahas dalam Tri Hita Karana Forum Sustainable Development 2018 yang dilaksanakan paralel dengan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Grup Bank Dunia di Bali pada 8 sampai 14 Oktober 2018.

Luhut menjelaskan, terdapat 31 proyek yang akan ditawarkan di Bali. Pengumuman terkait rincian proyek-proyek tersebut akan dilakukan di Bali.

Dia mencontohkan salah satunya adalah proyek untuk mengatasi kekerdilan pada anak (stunting) di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur yang ditaksir mencapai 10 juta dolar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top