Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah Jamin Pendidikan Anak Keluarga Miskin

Foto : ISTIMEWA

BAGIKAN KARTU KIP | Menko PMK, Puan Maharani membagikan Kartu KIP ATM kepada 260 siswa yatim dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK maupun pendidikan kesetaraan di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, Senin (5/2).

A   A   A   Pengaturan Font

MUSI BANYUASIN - Pemerintah berkomitmen memberikan jaminan pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu yang angka putus sekolahnya termasuk tinggi. Komitmen itu diwujudkan dalam program Indonesia Pintar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan data Susenas 2016 menunjukkan bahwa 20 persen anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin hanya 4 persen yang mampu mencapai pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi. Sementara itu, 20 persen anak-anak dari keluarga mampu sekitar 45 persen menyelesaikan pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.

Selanjutnya, angka putus sekolah anak-anak dari keluarga tidak mampu sangat tinggi. "Oleh karena itu, Pemerintah meluncurkan program Indonesia Pintar yang memberikan jaminan bagi anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan akses pendidikan," kata Puan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin (5/2).

Dalam kunjungan tersebut, Puan Maharani membagikan Kartu KIP ATM kepada 260 siswa yatim dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK maupun pendidikan kesetaraan di Kecamatan Sekayu.

Setiap anak SD akan menerima 450 ribu rupiah setahun, SMP menerima 750 ribu rupiah setahun, sedangkan untuk anak SMA dan SMK 1 juta rupiah setahun. "Saya berpesan kepada anak-anak yang mendapatkan KIP agar uangnya digunakan untuk keperluan sekolah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Khairil Huda, Antara

Komentar

Komentar
()

Top