Pemerintah Jamin Pemungutan Suara Pemilu Aman

JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak, khususnya pada saat hari pemungutan suara atau pncoblosan, akan berlangsung aman. Pemerintah sudah mengantisipasi berbagai potensi yang menjurus pada instabilitas.

"Jadi, kita harus yakinkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Media sangat berperan untuk ikut mensosialisasikan pentingnya mencoblos," ujar Wiranto dalam pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi di Jakarta, Selasa (9/4) siang.

Pertemuan yang bersifat sharing dan bertema "Pemilu damai adalah kebanggaan kita, kita semua bersaudara ini, Wiranto menjelaskan kondisi terkini terkait persaingan dalam Pilpres yang semakin diametral diantara kedua pendukung. Tapi semua itu harus kita hadapi dengan tenang dan terus meyakinkan masyarakat bahwa kontestasi pemilihan adalah jalan demokrasi yang seharusnya ditempuh dengan cara yang damai.

Lewat pertemuan ini Wiranto yang didampingi Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informasi, Rosarita Niken Widiastuti, berharap media maenstream untuk ikut membantu menurunkan tensi politik yang mulai panas dan yang terpenting adalah meyakinkan masyarakat bahwa pencoblosan 17 April akan aman.

Sebagai Menko Polhukam yang ikut merasakan dan menjadi saksi sejarah berbagai peristiwa penting dan genting di Tanah Air, Wiranto mengingatkan bahwa kesadaran untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih tinggi dari ambisi pribadi.

"Saya saat 1998, jika tergiur ambisi kekuasaan pribadi karena memiliki otoritas dan kewenangan, pasti akan berdampak pada kekacauan dan mungkin perang saudara,"ungkap Wiranto.

Masih dalam konteks merawat persatuan, mengutip kalimat pendek Soekarno, Wiranto mengatakan, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, tapi perjuangan kalian lebih berat karena melawan saudara sendiri."

Selain memuji pemikiran Soekarno yang jauh melampaui jaman, Wiranto pun mengingatkan jika kondisi politik yang makin panas, hoaks yang terus diproduksi, dan kurangnya kesadaran kita untuk merawat persatuan, maka taruhannya perpecahan bangsa.

Soal Golput

Dalam sharing soal situasi jelang pencoblosan ini, Wiranto juga menyinggung soal kelompok golongan putih (Golput) yakni kelompok yang tidak akan mencoblos atau menggunakan hak pilihnya.

"Golput, jika 1-2 orang tidak ada masalah. Tetapi, jika kelompok golput membesar, apalagi terus ada yang mengajak golput bisa berdampak pada pemilu," ujar Wiranto sambil menambahkan tim hukumnya akan membahas soal ini saat ditanyakan oleh salah seorang awak media. sur/AR-3