Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi | Program Vaksinasi Mendekati Target Nasional

Pemerintah Jaga Momentum

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali dilakukan kembali pada minggu ini. Kondisi pandemi sudah sangat membaik jika dibandingkan dengan puncaknya pada Juli 2021 lalu.

Per 8 November 2021, jumlah Kasus Aktif sebesar 9.774 kasus atau 0,3 persen dari total keseluruhan kasus, dan ini jauh lebih baik daripada rata-rata Global yang sebesar 7,4 persen. Apabila dibandingkan dari kondisi puncak di 24 Juli 2021, maka persentasenya sudah turun 98,11 persen. Kasus Konfirmasi Harian rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 543 kasus, dengan tren penurunan per 7 November yaitu sebanyak 444 kasus, atau sudah turun 99,2 persen dari situasi puncak 15 Juli 2021.

"Selama 2021 ini, tren penurunan kasus secara konsisten terjadi di Jawa-Bali maupun Luar Jawa-Bali dengan tren penurunan di luar Jawa Bali yang lebih tinggi dibandingkan Jawa-Bali. Proporsi kasus dari luar Jawa-Bali menurun sejak akhir Oktober 2021. Data proporsi Luar Jawa-Bali terhadap Total Kasus Nasional (per 7 November): Kasus Konfirmasi 25,2 persen (112 dari 444 kasus), dan Kasus Aktif 47,9 persen (5.736 dari 11.960 kasus)," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers ratas evaluasi PPKM, Senin (8/11).

Baca Juga :
Berpotensi "Rebound"

Dari sisi perkembangan ekonomi, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 5 November 2021 mencapai 456,35 triliun rupiah atau 61,3 persen dari pagu 744,77 triliun rupiah. Realisasi Klaster Kesehatan yang sebesar 126,65 triliun rupiah yang utama adalah untuk Diagnostik (Testing dan Tracing) realisasi sebesar 68,5 persen atau 3,08 triliun rupiah; Therapeutic (Insentif dan Santunan Nakes) sebesar 14,31 triliun rupiah atau 75,6 persen dari pagu 18,94 triliun rupiah; dan vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) sebesar 45,3 persen atau 26,18 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top