Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih - Pada 2022, Target Penggunaan Kompor Listrik 2 Juta Rumah Tangga Per Tahun

Pemerintah Hentikan Tambahan PLTU

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 2027, pemerintah akan memberhentikan stop impor LNG (gas alam cair) dan 42 persen EBT didominasi dari PLTS di 2030 di mana jaringan gas menyentuh 10 juta rumah tangga, kendaraan listrik sebanyak dua juta (mobil) dan 13 juta (motor), penyaluran BBG 300 ribu, pemanfaatan Dymethil Ether dengan penggunaan listrik sebesar 1.548 kwh per kapita.

Semua PLTU tahap pertama subcritical akan mengalami pensiun dini pada 2031 dan sudah adanya interkoneksi antarpulau mulai COD (Commercial Operation Date) pada 2035 dengan konsumsi listrik sebesar 2.085 kwh per kapita dan bauran EBT mencapai 57 persen dengan didominasi PLTS, hydro, dan panas bumi.

Pada 2040, bauran EBT sudah mencapai 71 persen dan tidak ada PLT Diesel yang beroperasi, lampu LED 70 persen, tidak ada penjualan motor konvensional, dan konsumsi listrik mencapai 2.847 kWh per kapita. Selanjutnya, bauran EBT diharapkan sudah mencapai 87 persen pada 2050 dibarengi dengan tidak melakukan penjualan mobil konvensional dan konsumsi listrik 4.299 kWh per kapita.

Belajar dari Tiongkok

Sementara itu, Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan dalam masa transisi energi yang diperlukan adalah ekosistemnya disiapkan sehingga tidak mengulangi kesalahan Tiongkok yang akhirnya justru terjadi krisis energi. Beberapa hal yang perlu disiapkan, meliputi komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada pembangkit batu bara, secara paralel investasi di EBT juga didorong melalui insentif-insentif yang menarik baik fiskal dan non-fiskal, terakhir adalah storage energi dan transmisi listriknya disiapkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top