Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Dorong Ekonomi Rakyat Seperti Koperasi dan UMKM

Pemerintah Harus Kerja Keras Tarik Investor Agar Ekonomi bisa Tumbuh 6-7 Persen

Foto : ISTIMEWA

Shinta W Kamdani Ketua Umum Apindo - Indonesia harus berlari kencang dalam menjemput investasi yang tinggi melalui beberapa upaya meningkatkan produktivitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam jangka pendek ini, tambah Suhartoko, situasi ekonomi dunia yang melemah, menggaet investor asing perlu usaha yang lebih keras terutama dalam hal infrastruktur, perizinan, keamanan, dan kepastian hukum. "Tanpa itu semua, sulit mengharapkan investasi akan meningkat secara signifikan," tegas Suhartoko.

Khusus terkait investasi, papar dia, bagi negara sedang berkembang, teknologi yang digunakan harus mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) secara signifikan. "Investasi juga harus mempunyai backward dan forward linkage untuk mendorong pertumbuhan industri lain," ucapnya.

Serapan Tenaga

Kerja Dari Yogyakarta, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan juga perlu didorong investasi ekonomi rakyat seperti koperasi dan UMKM. Sebab, kata Awan, serapan tenaga kerja dari investasi besar luar negeri tidak sebanyak serapan tenaga kerja dari investasi ekonomi rakyat ini. Apalagi selama ini yang masuk cenderung investasi padat modal sehingga tidak berpengaruh meningkatnya daya beli masyarakat.

"Seharusnya pemerintah mendorong peningkatan investasi ekonomi rakyat tersebut melalui insentif produksi, pemasaran, dan fiskal, serta mengembangkan skema dan platform- platform investasi ekonomi rakyat tersebut melalui crowdfunding dan skema lainnya. Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, mengatakan target pertumbuhan ekonomi 6-7 persen bagi Indonesia sangat mungkin sekali dicapai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top