Pemerintah Fokus Sasar Hilirasi SDA
Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan fokus untuk menyasar hilirisasi sebagai sektor investasi prioritas. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mengejar target investasi pada 2022 sebesar 1.200 triliun rupiah.
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (1/12), mengatakan kontribusi ekonomi tak akan bisa bergeser lebih besar ke investasi kalau tidak dibangun hilirisasi yang baik. "Pada 2022, yang paling prioritas adalah kita mendorong hilirisasi. Kuncinya hilirisasi dengan pendekatan green energy dan green industry. Ini nanti akan jadi fokus," katanya.
Bahlil menegaskan, tidak ingin ada pihak atau oknum yang menghalangi hal tersebut. Dia mengakui ada pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia melakukan hilirisasi sumber daya alam (SDA) mineralnya. Padahal, menurut dia, hilirisasi pada batubara atau nikel, akan sejalan dengan visi transformasi ekonomi Presiden Jokowi agar nilai tambahnya bisa dinikmati di dalam negeri.
"Ini bukan hal yang gampang. Saya tahu ada yang main-main untuk tidak mau proses ini terjadi, termasuk ekosistem baterai mobil. Mereka pingin Indonesia hanya ekspor barang-barang mentah," katanya.
Rencana Akuisisi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya