Pemerintah Fokus Pemulihan Sektor Parekaf
Foto : pribadi
JAKARTA - Covid-19 telah meluluh lantahkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekaf), untuk ini pemerintah tengah fokusmempercepat dan fokus pada upaya pemulihan sektor. Dan Pemerintah akan memperluas cakupan fokus program dana hibah pariwisata 2020 hingga ke sektor informal.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada acara diskusi virtual 'Bincang-bincang Program CHSE dan Gerakan Pakai Masker', Selasa (2/2). Menurutnya, bisnis hotel maupun restoran di banyak kawasan wisata yang kini mulai bangkrut akibat kurangnya pemasukan selama masa pandemi. Untuk ini, mulai menyalurkan dana hibah ini melalui Pemerintah Daerah (Pemda) yang kemudian difokuskan ke pelaku industri pariwisata khususnya hotel dan restoran.
"Melalui program dana hibah pariwisata ini nantinya akan mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak pada seluruh sektor penopang perekonomian. Dan untuk saya juga telah memerintahkan tim kami agar mempercepat pemulihan di sektor Parekraf ini," katanya.
Dijelaskan Sandi bahwa pemulihan melalui dukungan dana hibah ini dilakukan agar para pelaku bisnis di sektor ini dapat meningkatkan kualitas protokol kesehatan berbasis Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment (ramah lingkungan) atau CHSE. Sehingga dapat menarik minat para pengunjung maupun wisatawan demi mendongkrak kembali ekonomi mereka.
Seperti yang diketahui, bahwa dana hibah pariwisata disalurkan menggunakan mekanisme transfer daerah melalui Rekenin Kas Umum Negara (RKUN) dan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Selanjutnya, pembagian dana hibah sebesar Rp 3,3 triliun ini diberikan sebesar 70 persen kepada pemda untuk dialokasikan sebagai bantuan langsung kepada industri hotel dan restoran. Sedangkan 30 persen sisanya digunakan pemda untuk menanganu dampak pandemi di sektor parekraf.
Memperluas
Bahkan, tambahnya, pihaknya, berencana memperluas cakupan target program dana hibah ini hingga menjangkau kalangan pelaku usaha biro perjalanan hingga sektor pekerja informal. Seperti biro perjalanan wisata, tour guide, pelaku sektor mikro dan pekerja informal. Dan hal ini yang sedang dimatangkan oleh timnya.
"Kami sangat prihatin terkait apa yang dialami para pelaku bisnis sektor pariwisata yang mulai tiarap dalam menghadapi pandemi. Untuk itu juga akan fokus di program program perlindungan sosial," kata Sandiaga. mza
Komentar
()Muat lainnya