Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Ekonomi

Pemerintah Dukung Permodalan Wirausaha Baru

Foto : ISTIMEWA

Menteri Kope­rasi dan UKM, Teten Masdu­ki

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan pemerintah senantiasa berada di samping usaha-usaha kerakyatan untuk mendukung pelaku usaha dari sisi permodalan, manajemen usaha, dan kemudahan mendapatkan legalitas.

"Jangan ragu untuk mulai berwirausaha, terlebih generasi muda yang kesempatannya sangat luas," kata dia dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat (3/12).

Adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) disebut menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan bersuku bunga yang sangat murah dan cepat.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa bantuan ini dihadirkan kepada pelaku UMKM yang memiliki prospek berkembang namun belum bankable. Per 30 November 2021, telah terealisasi 263,22 triliun rupiah KUR yang telah disalurkan kepada UMKM.

Data menunjukkan penyaluran KUR Super Mikro sebesar 9,71 triliun rupiah untuk 1.104.917 debitur, KUR Mikro mencapai 166,11 triliun rupiah disalurkan kepada 5.418.549 debitur, KUR Kecil tercatat 87,37 triliun rupiah yang diterima 446.730 debitur. "Penempatan KUR tidak hanya melalui perbankan, namun juga lewat koperasi. Sehingga usaha mikro dan kecil di manapun dapat mengakses KUR tanpa kesulitan, termasuk lewat koperasi," kata Teten.

Salah satu yang memperoleh bantu KUR melalui koperasi ialah seorang perintis usaha kecil warung kopi bernama Yohanes Yufrik Uni dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Seiring permintaan yang semakin meningkat, Yohanes akhirnya memberanikan diri untuk meminjam KUR melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Obor Mas.

Bantuan tersebut dianggap berhasil mengembangkan tempat usahanya dengan penambahan lopo-lopo (semacam saung atau rumah kecil), lalu membeli peralatan dan menambahkan menu yang dijual, serta bertambahnya tenaga kerja.

Rasio Kewirausahaan

Lebih lanjut, Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong peningkatan wirausaha muda untuk memperkuat ketahanan ekonomi dalam menciptakan pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan di Indonesia. Hingga 2021, kementerian menargetkan pernambahan wirausaha baru sebanyak 500 ribu per tahun.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah di Jakarta, Jumat (3/12), menjelaskan target rasio kewirausahaan Indonesia tahun ini sebesar 3,55 persen, lalu meningkat menjadi 3,95 persen pada 2024 setara dengan 11,2 juta orang atau 17,45 persen dari seluruh pelaku UMKM.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top