Pemerintah Dorong Transisi Energi
Menurut dia, PLTS sangat prospektif karena selain harganya kompetitif juga sangat fleksibel untuk dipasang di atap rumah-rumah masyarakat. Dia juga mengingatkan Indonesia memiliki harta karun sumber energi surya yang sangat besar, karena sebagai negara yang dilalui garis khatulistiwa, di mana matahari bersinar sepanjang waktu.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi itu mencapai lebih dari 200 GW. Sementara sampai 2020, pemanfataan listrik dari sumber energi ini baru mencapai 150 MW atau sebesar 0,07 persennya.
Selain itu, menurut Mulyanto, PLTS memiliki keunggulan dari segi fleksibilitas lokasi pembangkit karena tidak seperti sumber energi lain yang sangat ajek terkait lokasi pembangkitnya, panel listrik energi surya ini dapat bahkan dipasang di atas atap rumah atau kantor.
"Yang utama, karena perkembangan teknologi harga energi surya terus turun dan semakin kompetitif. Pada 2013, harga listrik tenaga surya sebesar 20 sen dollar (per kWh)," ungkapnya dan menambahkan, lima tahun terakhir harganya menurun sampai separonya menjadi 10 sen.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya