Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Unggulan

Pemerintah Dorong Hilirisasi Rempah Naikkan Nilai Tambah

Foto : Foto/Setwapres

Wapres KH Ma’ruf Amin menerima audiensi jajaran Pimpinan Masyarakat dan Komunitas Rempah Indonesia (Gemari) di kediaman resminya, Jalan Diponegoro Nomor 2.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mendorong hilirisasi rempah-rempah untuk meningkatkan nilai tambah sebelum dijual ke pasaran. Sebab, rempah-rempah merupakan salah satu ragam kekayaan alam Indonesia yang bisa dijadikan komoditas unggulan, mengingat minat pasar global terhadap rempah cukup tinggi.

"Jadi saya berpikir, rempah ini kan milik kita yang diberikan Allah SWT, banyak negara yang tidak punya. Jangan sampai kita menjual bahan baku. Kita harus hilirisasi itu," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat menerima audiensi jajaran pimpinan Gerakan Masyarakat dan Komunitas Rempah Indonesia (GEMARI) di kediaman resminya di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Wapres, Rabu (26/6).

Menurut Wapres, apabila hilirisasi rempah dapat terwujud, hal itu akan memberikan dampak yang baik bagi negara karena yang akan diuntungkan ialah para petani pangan dan rempah yang secara langsung hilirisasi akan memberikan nilai tambah terhadap produk mereka.

"(Hilirisasi) akan membawa kita menjadi negara makmur, kalau di (industri) pangan, itu yang akan menikmati orang kecil, yaitu para petani," kata Wapres.

Selain itu, Wapres juga meminta para petani pangan dan rempah dapat bergabung dalam program korporasi petani guna mendorong kemandirian, berdaya saing, dan berkesinambungan melalui pembinaan yang menyeluruh. "Ini yang harus kita tata (melalui) korporasi petani. Jangan sendiri-sendiri, di-korporasikan. Proses penanaman dan pengairannya diatur, termasuk dalam komoditi rempah," tuturnya.

Perhatian Khusus

Sementara itu, dalam keterangan pers usai mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi menyebutkan Wapres menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan komoditas rempah nasional yang sudah menarik perhatian dunia sejak dulu.

"Wapres memang sangat concern terhadap jalur rempah Indonesia. Bagaimana supaya sejarah masa lalu yang penuh dengan kejayaan itu bisa dihidupkan kembali," kata Masduki.

Wapres, lanjut Masduki, meyakini dengan memajukan komoditi rempah nasional, dapat membantu banyak pelaku usaha rempah terutama petani yang menggantungkan hidupnya pada berbagai jenis tanaman istimewa tersebut.

Dalam kesempatan sama, CEO GEMARI, Siti Nur Azizah Ma'ruf menyebut GEMARI yang saat ini tergabung dalam Asosiasi Komunitas Pangan dan Rempah Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar acara yang mengangkat keunggulan rempah-rempah Indonesia. "Pada Agustus nanti, rencana (kami) akan mengadakan satu event yang tentunya ini diharapkan menjadi satu starting point untuk mendorong nasionalisme terhadap pangan dan rempah Nusantara," katanya.

Acara tersebut, menurut dia, cukup komprehensif dan melibatkan banyak pihak. Kegiatan itu nantinya diharapkan dapat menghimpun banyak penggiat usaha rempah untuk bersama meningkatkan nilai pangan dan rempah-rempah nasional, terutama di mata dunia luar.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top