Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transisi Energi I IPO sebagai Salah Satu Alternatif Sumber Pembiayaan

Pemerintah Diminta Jalankan Grand Strategi Energi Nasional

Foto : Sumber: Dewan Energi Nasional - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memaksimalkan potensi pengembangan geotermal maka guna mengumpulkan dana yang dibutuhkan, Kementerian BUMN siap melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) salah satu perusahaan milik negara yaitu PT Pertamina Geothermal Energi (PGE).

Upaya pencarian dana ke publik tersebut, kata Pahala, ditargetkan bisa terealisasi pada semester I 2022.

"PGE ini targetnya di semester I-2022 ini. Targetnya di registrasi di Maret, IPO kemudian di bulan Juni mungkin," kata Pahala.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu juga dapat menghasilkan produk hijau, seperti hidrogen hijau dan amonia hijau. Penggunaan EBT, jelasnya, akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.

Selain itu, penggunaan geotermal juga untuk menekan impor BBM nasional. Sebab, saat ini, konsumsi BBM Indonesia sekitar 1,2 juta barel per hari. Kebutuhan BBM tersebut sebanyak 40 persen dipasok dari impor. Karena itu, untuk menghadirkan energi bersih dalam rangka terciptanya kemandirian energi nasional, dibutuhkan sumber energi lokal terutama EBT seperti geotermal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top