Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi Triwulan II-2021 I Perkiraan Pemerintah Dinilai Terlalu Optimistis

Pemerintah Diminta Evaluasi Kebijakan Fiskal

Foto : Sumber: BPS - kj/ones
A   A   A   Pengaturan Font

"Evaluasi itu penting, agar tidak jatuh lagi pada kesalahan yang sama. Kebijakan yang positif dari tahun lalu diteruskan dan dikembangkan, yang salah ditinggalkan," kata Fajar pada Koran Jakarta, Selasa (23/3).

Dia menyarankan pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Konsistensi itu harus dijaga, sebab dengan aktivitas ekonomi, pemulihan kesehatan bisa berjalan. Sebaliknya, tanpa kesehatan, aktivitas ekonomi tak akan berjalan.

Selain itu, pemerintah harus menjaga pemulihan ekonomi yang seimbang dari dua sisi, yaitu produksi dan konsumsi. Kemudian, konsistensi kebijakan dan meminimalisir ketidakpastian program vaksinasi dan penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang jelas dan terukur. "Pemerintah boleh berasumsi, bikin perkiraan, tetapi lagi-lagi semuanya ada persyaratannya," kata Fajar.

Dengan perkembangan terkini, dia mengakui memang sudah mulai ada perbaikan dari beberapa sisi karena kasus positif Covid-19 mulai melandai.

Apalagi, program vaksinasi yang terus menunjukkan perbaikan serta berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter. Tinggal, pemerintah perlu mempercepat vaksinasi agar menjangkau ratusan juta penduduk, sehingga aktivitas ekonomi berjalan lebih baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top