Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bonus Demografi

Pemerintah Daerah Diminta Responsif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pemerintah daerah diminta responsif dalam menghadapi bonus demografi dengan peningkatan produksi dan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, seperti peningkatan produksi pangan, infrastruktur jalan dan perumahan, rumah sakit, sekolah, industri, UMKM, lapangan kerja dan lainnya.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla usai peluncuran buku "Proyeksi Penduduk IndonesiaTahun 2015-2045", di Istana Wakil Presiden RI, akhir pekan lalu. Buku tersebut diberikan kepada seluruh kepala daerah se Indonesia. Dalam buku yang disusun oleh Badan Perencanaan Nasional dan Badan Pusat Statistik, dengan dukungan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, mencatat jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 260 juta jiwa.

Sekretaris Daerah Provinisi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan buku yang diterimanya berisi proyeksi penduduk Indonesia yang mencakup pertumbuhan penduduk, perubahan struktur umur, dan distribusi penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan provinsi mulai 2015 hingga 2045.

"Adapun data dasar perhitungan proyeksi ini adalah hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015," ujar Iwa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/8). Berdasarkan buku tersebut, disebutkan bahwa proporsi usia produktif bervariasi terhadap tingkat ekonomi wilayah. Saat ini, proporsi penduduk usia muda di negara maju, turun.

Sementara itu, di negara berkembang termasuk di Indonesia, penduduk usia muda bergerak menuju puncaknya pada tahun 2030 -an. Pada periode tersebut, proporsi penduduk usia muda di Indonesia akan jauh lebih tinggi dari rata-rata negara Asia Tenggara. Buku tersebut juga membuat asumsi-asumsi yang dibentuk berdasarkan pada data Sensus Penduduk dan SUPAS.

Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai 282 juta jiwa. Penduduk Indonesia pada 2045 diperkirakan berkisar antara 311 juta jiwa, sampai dengan 318,9 juta jiwa. Perubahan Struktur Berdasarkan SUPAS 2015, Indonesia mengalami perubahan struktur penduduk yang cukup cepat.

Dimana Tingkat Fertility Rate (TFR) adalah sebesar 2,28 dengan variasi yang cukup tinggi antar provinsi. Beberapa provinsi, telah memiliki TFR di bawah 2 dan mengalami transisi cukup cepat. Namun, sebagian provinsi, terutama dari Indonesia bagian timur, TFR tercatat masih lebih besar. Akan ada dua skenario.

Skenario pertama, apabila jumlah anak dibiarkan terus menurun dan TFR mencapai di bawah 2, maka total penduduk sekitar 311 juta jiwa. Skenario kedua, apabila TFR dapat dipertahankan di kisaran 2, jumlah penduduk diperkirakan berkisar pada 318,9 Juta. Pada saat itu, persentase penduduk lansia atau 60 tahun keatas, akan sebesar 19,85 persen sehingga Indonesia telah memasuki era baru, yakni ageing population. tgh/E-3

Komentar

Komentar
()

Top