Pemerintah belum menyiapkan SDM kompeten yang
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudisthira
Pemerintah belum menyiapkan SDM kompeten yang siap menyongsong transisi energi.
JAKARTA - Pemerintah dianggap masih setengah hati mendorong transisi energi. Sebab, hingga kini dukungan sumber daya manusia (SDM) di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) masih minim.
"Hingga kini, perguruan tinggi (PT) dan pendidikan vokasi yang didorong pemerintah belum menyiapkan jurusan yang terkait dengan EBT," tegas Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, pada Koran Jakarta, Kamis (23/3).
Bhima mengatakan jika pemerintah serius mengejar target nol persen emisi atau net zero emission (NZE) pada 2060, semestinya dari sekarang kualitas SDM juga diperkuat. "Jurusan-jurusan menyangkut energi baru dan terbarukan (EBT) harus dibuka di kampus-kampus," tandasnya.
Menurut Bhima, pembukaan itu bertujuan agar menarik orang untuk masuk ke jurusan terkait energi bersih ini. Dengan demikian, ke depannya, kualitas SDM bisa mengimbangi kebutuhan ahli atau tenaga kerja di sektor EBT ini, tak lagi menggunakan SDM asing.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, menuturkan kesiapan human capital dalam mewujudkan NZE sangat penting sehingga acara Human Capital Summit 2023 ini menjadi modal utama karena semuanya tergantung "The Man Behind The Gun".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya