Pemerintah Bayangan Berkampanye Melalui Radio Gelap
Protes Kudeta l Sejumlah demonstran turun ke jalan di Kota Yangon sambil mengacungkan salam 3 jari dalam aksi protes menentang kudeta oleh militer beberapa hari lalu. Agar bisa menggalang dukungan bagi perlawanan para demonstran prodemokrasi ini, pemerintah bayangan Myanmar pada Jumat (20/8) mulai melancarkan kampanye dengan menggunakan radio gelap.
Pada Rabu (18/8) lalu, kelompok pemantau lokal menyatakan bahwa pasukan keamanan telah membunuh lebih dari 1.000 warga sipil sejak terjadi kudeta pada Februari lalu.
Sementara itu pemimpin kudeta, Jenderal Min Aung Hlaing, membenarkan perebutan kekuasaan di Myanmar dengan mengklaim terjadinya kecurangan dalam pemilu November lalu yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy/NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya