Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Siaran Radio Gelap Disiapkan untuk Antisipasi Pemadaman Internet

Pemerintah Bayangan Berkampanye Melalui Radio Gelap

Foto : AFP

Protes Kudeta l Sejumlah demonstran turun ke jalan di Kota Yangon sambil mengacungkan salam 3 jari dalam aksi protes menentang kudeta oleh militer beberapa hari lalu. Agar bisa menggalang dukungan bagi perlawanan para demonstran prodemokrasi ini, pemerintah bayangan Myanmar pada Jumat (20/8) mulai melancarkan kampanye dengan menggunakan radio gelap.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengimbangi pemberitaan yang disebarluaskan oleh media promiliter yang disiarkan lewat radio, pemerintah bayangan Myanmar telah meluncurkan radio gelap yang bertujuan untuk menggalang dukungan bagi perlawanan mereka.

BANGKOK - Pemerintah bayangan Myanmar yang ingin menggulingkan junta pada Jumat (20/8) mulai melancarkan kampanye dengan menggunakan radio gelap untuk mengimbangi pemberitaan yang disebarluaskan oleh media promiliter yang menguasai penyiaran lewat gelombang radio.

"Langkah ini bertujuan untuk menggalang dukungan bagi perlawanan kami melalui siaran berita internasional," demikian pernyataan dari salah satu anggota parlemen yang bergabung dalam pemerintahan bayangan dan kini sedang dalam persembunyian.

Pada peluncuran siaran radio pertama dari pemerintah bayangan yang mengudara selama 30 menit dua kali dalam sehari itu, dilaporkan seputar informasi pembaruan Covid-19, rincian dugaan kekejaman militer, dan membacakan surat-surat dari para pendukung demokrasi.

Turut disiarkan pula laporan aksi pasukan bela diri lokal yang bermunculan di seluruh Myanmar dalam perlawanan mereka terhadap pasukan junta dengan berbekal senapan berburu atau senjata rakitan yang diproduksi di pabrik-pabrik darurat di hutan.

"Kami mengirimkan harapan terbaik kami kepada Anda dan kami sangat bangga dengan Anda," demikian bunyi surat seorang pendengar yang dibacakan melalui radio gelap itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top