Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi - Target Realisasi Investasi pada 2022 Sebesar Rp1.200 Triliun

Pemerintah Bantu Perizinan Investasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bantuan perizinan oleh pemerintah akan diberikan kepada investor yang fokus pada hilirisasi industri.

JAKARTA - Pemerintah fokus menggenjot investasi guna memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang masih dibayangi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 belum berakhir. Berbagai upaya dilakukannya, termasuk memberikan berbagai kemudahan bagi investor yang ingin membenamkan modalnya di Tanah Air.

Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan target pertumbuhan ekonomi baru tercapai apabila tiga mesin pertumbuhan dioptimalkan. "Kuncinya, mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan investasi dan menggenjot ekspor," tegas Esther kepada Koran Jakarta, Kamis (27/1).

Saat ini, mesin pertumbuhan yang berpelung untuk digenjot adalah investasi. Peningkatan investasi cukup beralasan, mengingat konsumsi rumah tangga saat ini masih melemah akibat dampak pandemi Covid-19. Padahal selama ini, konsumsi rumah tangga berkontribusi sekitar 60 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memastikan pemerintah akan membantu perizinan dan masalah yang dihadapi investor dalam merealisasikan investasinya di Indonesia, khususnya untuk mendorong investasi berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Kita akan fokus pada industri-industri yang mampu menciptakan nilai tambah. Dan, investor ini jangan hanya yang gede. Yang kecil-kecil juga kita bantu. Kita bantu perizinan, ada masalah apa di lapangan, kita lakukan dan kita kolaborasikan dengan investor besar," katanya dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta, Kamis (27/1).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top