Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
M enteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, tentang Pencegahan Kepunahan Bahasa Daerah

Pemerintah Akan Tingkatkan Jumlah Pekamus

Foto : ISTIMEWA

Muhadjir Effendy

A   A   A   Pengaturan Font

Kegiatan mengodifikasikan ratusan bahasa ini berkejaran dengan proses kepunahan bahasa-bahasa tersebut. Karena itu, perlu dilakukan antisipasi agar bahasa-bahasa yang hampir punah tersebut dapat segera dikodifikasi?

Apa langkah yang sudah dilakukan Kemendikbud untuk mengodifikasi bahasa-bahasa yang hampir punah tersebut? Koran Jakarta mewawancarai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, berikut petikannya.

Berapa bahasa daerah yang berhasil diverifikasi Badan Bahasa?

Saat ini tercatat ada 652 bahasa daerah yang berhasil diverifikasi Badan Bahasa. Tapi belum sampai setengah dari jumlah tersebut, yang sudah dikodifikasi dalam bentuk kamus, tata ejaan, tata bunyi, dan tata bahasanya.

Tipikal bahasa-bahasa di Indonesia?

Profil kebahasaan di Indonesia menunjukkan bahwa makin ke timur makin beragam bahasa daerah dan makin sedikit pula jumlah penuturnya. Pekerjaan kodifikasi berkejaran dengan proses kepunahan bahasa-bahasa tersebut. Untuk itu perlu strategi dan terobosan tertentu untuk menangani masalah ini.

Terobosan apa yang dapat dilakukan?

Terobosan dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah pekamus dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Untuk terobosan pertama, sudah dilakukan dengan mengadakan pelatihan rutin setiap tahun dengan mengundang ahli dari dalam dan luar negeri. Pelatihan tersebut bertujuan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kemampuan teknis penyusunan kamus.

Selain itu?

Kita membentuk wadah komunikasi antara sesama pekamus juga sudah dilakukan dengan membentuk Perhimpunan Pekamus Seluruh Indonesia (Perkamusi). Perhatian khusus perlu diberikan pada usaha pemanfaatan teknologi informasi yang sangat maju saat ini. Makin banyak aplikasi sistem penyusunan kamus yang beragam makin memudahkan dan mempercepat penyusunan kamus.

Upaya ini harus ditindaklanjuti Badan Bahasa agar kodifikasi bahasa-bahasa yang hampir punah dapat segera dilaksanakan dengan baik. Dengan penyusunan kamus, setidaknya ada produk yang dihasilkan dari konservasi bahasa daerah yang sudah atau akan punah.

Mengenai penyelenggaraan seminar leksikografi?

Saya melihat bahwa penyelenggaraan kegiatan untuk menunjang dan mengembangkan dunia perkamusan di Indonesia perlu terus dilakukan.

Pelatihan dan pendidikan khusus untuk para pekamus baru, dan keikutsertaan dalam kegiatan leksikografi di lingkup regional dan internasional, termasuk juga pengoptimalan penggunaan teknologi informasi juga perlu diintensifkan.

Arti kamus sendiri?

Penggunaan kamus tidak hanya terbatas pada mencari kata. Penggunaan kamus berkaitan erat dengan kebiasaan merujuk sesuatu pada sumber yang jelas. Kebiasaan tersebut bertalian sekali dengan budaya menulis dan berbicara yang berdasarkan informasi yang bisa ditelusuri dan dipertanggungjawabkan sumbernya.

Masyarakat yang rajin membuka kamus adalah masyarakat yang tingkat literasinya tinggi. Tingkat literasi suatu bangsa sangat berbanding lurus dengan tingkat kebiasaan berpikir dan bersikap masyarakat. Beberapa penelitian menegaskan hal itu. Bahasa Inggris menggunakan kata to consult untuk merujuk ke kamus bukan hanya to see "melihat".

Kata tersebut menyiratkan bahwa merujuk ke kamus diibaratkan seperti seseorang berkonsultasi dengan seorang ahli, misalnya dokter atau pengacara, Dari pemilihan kata ini, kamus ditempatkan sebagai rujukan yang memiliki informasi yang tepercaya.

eko nugroho/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top