Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perairan

Pemenuhan Air Baku Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

Foto : istimewa

Air

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong kebijakan dan strategi program from source to tap yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Langkah itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat.

"Terkait kebijakan dan strategi untuk mengatasi hal tersebut, kita mencanangkan program from source to tap," ujar Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Iriandi Azwartika dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (24/3).

Menurut Iriandi, kebijakan source to tap ini adalah mengalokasikan, melakukan desain dan perhitungan kebutuhan secara terintegrasi dari sumber air baku hingga offtaker-nya yakni PDAM dan pada akhirnya sampai ke tangan konsumen atau masyarakat.

Perlunya desain secara menyeluruh bagi kebijakan source to tap yang terintegrasi, mengingat potential capacity air baku yang cukup besar yakni tujuh meter kubik per detik dan potential capacity instalasi pengolahan air yang cukup besar juga yakni lebih dari 30 meter kubik per detik, katanya.

Di samping itu, lanjutnya, Kementerian PUPR juga akan mengupayakan konsep re-use air irigasi dan modernisasi irigasi sebagai sumber-sumber air baku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top