Pemda Galang Investasi di Forum Bisnis Russia

MOSKWA - Tiga Gubernur yakni Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, dan Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno tampil dalam satu panel di acara "Indonesia-Russia Business Forum" yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton, Moskwa, Kamis (1/8).

Pembicara lain dari pihak Russia dalam satu panel ini adalah Vice-President of Russia Chamber of Commerce and Industry, Mr. Vladimir Dmitriev, Chairman of Russia - ASEAN Business Council, Mr. Ivan Polyakov, Presiden of Russian of Industrilialists and Entrepreneurs, Alexander Nikolaevich Shokin, dan Boris Titov dari Komisi Perlindungan Pengusaha.

Sedangkan pembicara kunci dalam foum bisnis yang mengawali pembukaan Festival Indonesia ke-4 di Moskwa ini adalah Kepela Badan Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf), Deputi Menteri Perdagangan dan Industri Russia, Alexey Gruzdev, dan Deputi Menteri Pariwisata Indonesia, Nia Niscaya. Sedangkan Dubes RI untuk Russia, M.Wahid Supriyadi menyampaikan pidato pembukaan forum bisnis yang sangat penting ini mengingat mereka yang hadir sudah terpilih dan fokus pada kerja sama perdangan antar pengusaha kedua negara.

Wartawan Koran Jakarta, Suradi yang meliput kegiatan Forum Bisnis di Moskwa melaporkan, Dubes Wahid Supriyadi mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas minat yang tinggi dari pengusaha kedua negara yang memanfaatkan forum bisnis ini . "Tahun ini peserta kita seleksi dan hanya pengusaha yang serius yang hadir, bahkan sudah melebih dari target 450 peserta. Antusiasme yang snagat tinggi ini diwujudkan dengan penandatanganan atau MoU bisnis sebanyak 15 dan mungkin akan berkembang lagi sampai firum selesai," katanya.

Menurut Dubes Wahid, Potensi pasar Russia yang besar bisa dimanfaatkan para pengusaha Indonesia baik dalam industri mesin, manufaktur, makanan dan minuman, serta bidang pendidikan. Begitu juga dari kalangan pengusaha Russia yang akan berinvestasi di Indonesia, peluang dna potensi terbuka lebar. Apalagi Pesiden Jokowi sudha menegaskan untuk mempermudah smeua aturan investasi di Tanah Air. sur/E-12