Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Hewan Ternak I Ratusan Hewan di Kabupaten Tangerang Divaksinasi

Pemda Diminta Waspadai PMK di Banten

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

BNPB meminta pemerintah daerah mewaspadai penyebaran PMK di Provinsi Banten. Pemda diminta melakukan langkah cepat untuk menanggulangi PMK.

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah mewaspadai penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada binatang ternak berkuku genap di wilayah Provinsi Banten.
Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa penularan PMK pada binatang ternak sudah terjadi di enam dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
"Dari delapan wilayah di Banten, hanya dua yang tidak tercatat (ada) kasus PMK, yaitu Kota Serang dan Kota Cilegon," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis dari BNPB yang diterima di Jakarta, kemarin.
Saat mewakili Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan PMK dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Banten, Selasa (28/6), Fajar mengimbau pemerintah daerah melakukan langkah cepat untuk menanggulangi penularan PMK pada binatang ternak menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Melakukan penjagaan ketat di titik masuk dan perbatasan, tidak boleh ada pergerakan keluar masuk hewan dari zona merah ke zona aman atau sebaliknya, kemudian melakukan skrining agar segera diketahui binatang yang terpapar dan tidak," katanya.
Fajar mengatakan bahwa pemerintah menyediakan vaksin gratis bagi para peternak kecil guna mengendalikan penularan PMK. "Salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran PMK adalah dengan vaksinasi, yang divaksinasi adalah hewan yang sehat, untuk yang sakit diobati," katanya.
Menurut data pemerintah, hingga 27 Juni 2022 sebanyak 1.643 hewan ternak di Provinsi Banten terserang PMK dan 346 di antaranya sudah sembuh.???????
Di wilayah Banten, kasus PMK paling banyak ditemukan pada ternak di Kota Tangerang (483 kasus), disusul Kabupaten Tangerang (304 kasus) dan Kabupaten Lebak (301 kasus).
Lakukan Vaksinasi
Sementara itu, sebanyak 543 hewan ternak, jenis sapi, kerbau, kambing, dan domba sehat di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten telah divaksinasi guna mencegah penularan wabah PMK.
"Tercatat per tanggal (29/6) kemarin, suntik vaksin sudah menyasar terhadap 543 ekor dari target 600 hewan ternak," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Hustri Windayani di Tangerang, kemarin.
Ia menjelaskan pemberian vaksin tahap pertama tersebut dilakukan di enam kecamatan, yakni Rajeg, Sindang Jaya, Panongan, Legok, Tigaraksa, dan Solear.
Hewan ternak yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan diberikan dosis vaksin, katanya, kemudian diberikan sertifikat serta label sebagai penanda sehat dan layak untuk dikonsumsi.
"Dan hewan yang disuntik ini mulai dari sapi, kerbau, kambing, dan domba. Hewan yang sudah disuntik diberi label di lehernya yang bisa dikenali konsumen dan pedagang," ujarnya.
Ia menjelaskan wabah PMK di wilayah itu sudah menjangkiti 512 ekor hewan ternak, dengan rincian 440 ekor sapi, 13 kerbau, 45 domba, dan 14 kambing. Kasus tersebut sudah mewabah di 16 kecamatan di daerah setempat. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top