Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konektivitas Antarwilayah

Pemda Didorong Tingkatkan Muatan Balik Tol Laut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan dapat turut serta meningkatkan muatan balik tol laut. Sebab, keberhasilan program angkutan tol laut tak hanya dilihat sebatas pengangkutan logistik dari pulau Jawa ke wilayah Timur Indonesia, melainkan juga harus diikuti dengan muatan balik dari pelabuhan tujuan.

"Kami dari Kementerian Perhubungan sudah sering mensosialisasi kebijakan seputar kapal tol laut. Bahkan, kita ini sudah bukan lagi seperti PNS, tetapi sudah seperi sales dalam rangka mensosialisasi kebijakan tol laut ini, agar muatan balik dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal," kata Kabid Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Miftakhul Hadi saat menyambut kedatangan kapal Logistik Nusantara 3 dan Kendaga Nusantara 8 pada kegiatan presstour yang dilaksanakan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Perhubungan Kemenhub di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/4).

Dia mengungkapkan sosialisasi muatan balik berhasil dilakukan pemerintah Kabupaten Marotai, Maluku Utara. Muatan balik hasil pertanian dan perikanan, lanjutnya, sudah memenuhi ekspektasi pemerintah. Karenanya, dirinya berharap keberhasilan tersebut dapat diikuti pemda lain yang disinggahi kapal tol laut.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Arif Toha mengungkapkan sedikitnya 15 dari 30 trayek kapal tol laut berlabuh di Tanjung Perak. Sebagian besar rutenya singgah di pelabuhan di kawasan timur Indonesia, seperti Makassar, Tarakan dan Nunukan.

"Dari catatan kami ada muatan balik cukup besar, yaitu di trayek T-15 rute Tanjung Perak, Makassar, Jailolo, Morotai dan Tanjung Perak yang membawa muatan balik sebanyak 255 TEUs dan muatan berangkat sebanyak 247 TEUs. Angkutan balik ini membawa beras dan kopra dari Jailolo dan Morotai untuk dijual di pulau Jawa," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top