Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembuktian "The Special One"

A   A   A   Pengaturan Font

Jose Mourinho akan berupaya membawa Manchester United terus melaju dalam tiga laga pada tiga kompetisi.

MANCHESTER - Sebagian besar klub akan senang berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, melaju ke perempat final Piala FA dan mendekati babak delapan besar Liga Champions.

Namun, pelatih MU Jose Mourinho menghadapi situasi yang berbeda. Dia dikritik dengan pertanyaan terus-menerus bukan hanya karena hasil yang diraih tim asuhannya, tapi juga cara dia mendapatkannya.

"Jika orang berpikir bahwa kami tidak pantas mendapatkannya, saya tidak peduli," ujar Mourinho setelah MU mengalahkan saingan terdekat mereka Liverpool 2-1 pada akhir pekan lalu, meski hanya memiliki bola 32 persen.

Masalah bagi Mourinho bukan hanya tradisi MU meraih kemenangan dengan unggul lebih dulu pada leg pertama di kompetisi Eropa di bawah pelatih-pelatih yang hebat, Matt Busby dan Alex Ferguson. Namun MU kini tak lagi menjadi tim terbaik di Manchester.

Manchester City menikmati keunggulan 13 poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan satu pertandingan di tangan.

Selain itu, gaya permainan Pep Guardiola yang lebih menarik, jauh lebih cocok dengan pengemar MU. Karena itulah terus melaju di Liga Champions akan menjadi pembuktian bagi pelatih berjuluk "The Sepcial One" itu.

Namun, dengan City yang tampaknya hanya beberapa pekan lagi memastikan gelar Liga Inggris dan telah melaju ke perempat final Liga Champions, tekanan akan makin meningkat pada MU saat menjamu Sevilla di Old Trafford, Rabu (14/3) dini hari WIB.

Leg pertama babak 16 besar di Ramon Sanchez Pizjuan tiga pekan lalu berakhir imbang tanpa gol. Situasi itu membuat kedua tim memiliki peluang yang sama pada leg kedua.

"Mourinho, lihat betapa sulitnya menang saat Anda tidak menginginkannya," demikian sebuah kritik yang dimuat di harian olahraga Spanyol Marca tentang strategi permainan yang diterapkan pelatih asal Portugal itu.

Keputusan untuk tidak mengejar gol tandang akan kembali menghantui Mourinho jika MU gagal melangkah maju. Untuk bisa membawa tim asuhannya terus melangkah, kemenangan harus diraih di kandang sendiri., Mourinho harus menemukan perpaduan yang tepat antara serangan dan pertahanan dengan keputusan besar harus dibuat untuk memainkan Paul Pogba dan Alexis Sanchez secara bersama.

Gelandang asal Prancis Pogba absen dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool karena cedera. Situasi itu membuka jalan bagi Sanchez untuk pindah ke posisi tengah bersama Marcus Rashford untuk pertama kalinya di Liga Inggris.

Rashford hanya membutuhkan 25 menit untuk menunjukkan apa yang belum dihasilkan Sanchez. Dia mencetak dua gol. Namun, Mourinho masih menarik keluar pemain muda asal Inggris dan terus memainkan Sanchez 20 menit jelang laga usai. Keputusan itu mendapat kritik dari fans MU.

"Penggemar bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Saya sama sekali tidak kesal dengan reaksi itu," jelas Mourinho yang menegaskan dia tetap memainkan Scott McTominay, setelah gelandang itu juga dimainkan pada pertandingan leg pertama melawan Sevilla.

Kembali ke Inggris

Gelandang Sevilla Steven Nzonzi memiliki peluang terbaik untuk mencetak gol pada leg pertama tapi sundulannya dari jarak dekat berhasil ditepis kiper David de Gea. Tanpa gol tandang, MU akan dalam kondisi rentan jika Sevilla akhirnya bisa menemukan celah menembus gawang kiper asal Spanyol.

"Kami memiliki peluang, dan tidak ada yang tidak mungkin," ujar Nzonzi. "Kami paham bahwa De Gea adalah kiper yang hebat, tapi kami akan terus berjuang di pertandingan berikutnya dan kami berharap bisa menang di sana," sambungnya.

Sevilla juga paham bahwa terus melangkah di Liga Champions tahun ini bisa menjadi capaian terbaik mereka tahun ini. Kekalahan 0-2 dari Valencia pada akhir pekan lalu membuat Sevilla terpaut 11 poin dari posisi empat besar La Liga.

"Kami harus melupakan kekalahan ini dan berpikir tentang hari Selasa (laga kontra MU), ini bisa menjadi pertandingan bersejarah bagi klub jika kami melaju ke perempat final," ujar pelatih Sevilla Vicenzo Montella pada akhir pekan. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top