Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembukaan Olimpiade 2024 Janjikan Pertunjukan Spektakuler

Foto : Michel Euler/POOL/AFP

menjelang upacara pembukaan Olimpiade paris 2024 I Peserta pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 berjalan di depan kafetaria Olympic Village, di Saint-Denis, utara Paris, Senin (22/7), menjelang upacara pembukaan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Penanggung jawab upacara pembukaan Olimpiade Paris yang berlangsung Jumat (26/7) waktu Paris, memberikan bocoran tentang rencana spektakulernya, tapi menolak memberikan rincian spesifik. Untuk pertama kalinya upacara pembukaan atau opening ceremony diadakan di luar stadion.

Untuk konsep opening ceremony , alih-alih menggunakan stadion utama untuk parade pembukaan, seperti biasanya, panitia memindahkan acara itu ke ke tempat terbuka sesuai dengan motto Olimpiade "Games Wide Open."

Sekitar 6.000-7.000 atlet akan berlayar sepanjang enam kilometer di Sungai Seine dari jembatan Austerlitz di timur ke Menara Eiffel, dengan menggunakan 85 tongkang dan kapal. Hingga 500.000 orang akan menyaksikan secara langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai secara gratis, dari balkon dan apartemen yang menghadap ke sungai.

"Mengorganisasikan upacara di Sungai Seine tidak lebih mudah daripada melakukannya di stadion, tapi memiliki lebih banyak daya tarik," ujar Ketua Panitia, Tony Estanguet, kepada AFP awal bulan ini. Karena ukuran dan kompleksitas parade, rencana itu belum pernah dilatih sepenuhnya.

Untuk hiburan, pertunjukan telah dirancang oleh sutradara teater brilian Thomas Jolly. Pria berusia 42 tahun ini dikenal dengan musikal rock-opera "Starmania." Dia mengajak tim kreatif yang mencakup penulis serial TV Prancis "Call My Agent," Fanny Herrero, serta penulis terlaris Leila Slimani dan sejarawan terkenal Patrick Boucheron.

Pertunjukan dibagi menjadi 12 bagian. Sekitar 3.000 penari, penyanyi, dan artis lain ditempatkan di kedua tepi sungai, jembatan, dan monumen terdekat. Penghormatan diberikan kepada katedral Notre Dame de Paris, yang sedang dalam proses renovasi setelah kebakaran dahsyat 2019. Dia akan masuk dalam upacara pembukaan Olimpiade.

Opening ceremony dimulai pukul 07:30 malam waktu setempat atau Sabtu (27/7) dini hari pukul 00:30 WIB. Dua pertiga dari upacara akan berlangsung dalam suasana siang dilanjutkan senja. Jolly berharap ada nuansa matahari terbenam musim panas yang indah di Paris. Upacara akan diakhiri dengan pertunjukan cahaya.

Pagelaran terdiri dari campuran dari musik klasik, chanson francaise tradisional, serta rap dan elektro. Bintang R&B Franco-Mali Aya Nakamura akan tampil meskipun mendapat kritik dari politisi sayap kanan, termasuk Marine Le Pen yang menyatakan bahwa penampilannya akan menghina Prancis. Superstar elektro Prancis Daft Punk menolak undangan untuk tampil. Sedangkan DJ Prancis yang terkenal di dunia David Guetta diabaikan. Ini membuatnya kesal.

Tim Jolly juga berhati-hati untuk tidak terlalu menekankan kontribusi historis Prancis terhadap pengembangan demokrasi dan konsep hak asasi manusia universal lewat filsuf Pencerahan dan Revolusi 1789. "Kami ingin menghindari kecenderungan alami untuk memberi kuliah kepada orang lain," ujar Herrero kepada surat kabar Le Monde baru-baru ini.

Jangan berharap penghormatan tiga jam terhadap kehebatan Prancis yang menyaingi kebesaran nasionalistik yang terlihat di Olimpiade Beijing 2008.

Sulit Diprediksi

Dengan begitu banyak yang masih dirahasiakan, sulit untuk memprediksi rangkaian acara. Penampilan Aya Nakamura, setelah begitu banyak kontroversi tentang perannya, akan menjadi momen besar. Jolly menyiratkan bahwa sebuah kapal selam muncul dari perairan Seine dalam suatu momen.

"Kamu memiliki langit. Kamu memiliki jembatan. Kamu memiliki air. Kamu memiliki pantai. Kamu memiliki begitu banyak ruang untuk membuat puisi. Jadi mengapa tidak di bawah permukaan sungai juga," ujarnya.

Momen terbesar dari semuanya mungkin saja adalah akhir upacara jika semua orang pulang dengan selamat. Upacara itu telah membuat polisi Prancis berkeringat dingin sejak pertama kali diumumkan pada 2021 karena kesulitan mengamankan begitu banyak orang di wilayah perkotaan yang begitu luas. Sekitar 45.000 anggota pasukan keamanan akan bertugas mengamankan berlangsungnya Opening ceremony. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top