Pembukaan Destinasi Wisata Bertahap
Uji coba pembukaan destinasi wisata.
"Yang kedua, dari keseluruhan proses tersebut, bagaimana pengelola dapat menentukan titik krisis yang kemungkinan terjadinya pelanggaran prokes atau potensi penularan tinggi di setiap kegiatan dalam destinasi tersebut. Seperti ventilasi, karena ruang indoor lebih berisiko sehingga perlu kehati-hatian di setiap titik," katanya.
Kemudian yang ketiga, lanjut Menparekraf, adalah durasi dalam aktivitas yang ditawarkan, jarak antar pengunjung, juga kegiatan yang mengharuskan orang menyentuh benda yang juga disentuh orang lain. Dan yang keempat dan terpenting adalah bagaimana penerapan aplikasi Pedulilindungi dalam mengontrol itu semua. Selain juga terkait bagaimana pengelola menyiapkan satgas dan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya